Senin, 21 Mei 2012

UJIAN INTEGRITAS

Ada pertanyaan cukup menarik dari salah seorang peserta pelatihan Character Building with grapho - Perum Pegadaian, Bagaimana cara menguji Karakter seseorang sebagai pemimpin ?

Saya katakan bahwa untuk menguji karakter seseorang bukanlah harus diberi tugas yang penuh kesulitan dan kesusahan, namun berilah dia KEKUASAAN, kata sejarawan Inggris Lord Acton :
"Kekuasaan itu cenderung membuat korup dan kekuasaan mutlak itu membuat mutlak korup."

Gambaran di sekitar kita dengan banyaknya tokoh-tokoh yang saat perjuangan di kampus atau akif dalam organisasi, begitu bersihnya bahkan digadang menjadi pemimpin masa depan, namun setelah masuk lingkaran kekuasaan tidak sedikit yang tersangkut perkara dengan KPK.

Kekuasaan itu merupakan the real ujian bagi karakter seseorang, seperti kata Abraham Lincoln berpendapat,"Hampir semua orang sanggup menanggung kesusahan, tetapi bila anda ingin menguji karakter seseorang, berilah dia KEKUASAAN."

Kekuasaan akan sangat besar manfaatnya bagi kepentingan banyak orang, apabila kekuasaan dipegang orang yang berkarakter baik dan kuat, namun kekuasaan akan berakibat kehancuran yang menyedihkan apabila dipegang ditangan seorang tirani.

Bahwa kekuasaan bukanlah tujuan, bukan pula sumber ketentraman ataupun sukses, lagi pula semua diktator - bahkan yang murah hati pun, ujung-ujungnya akan kehilangan kekuasaan.

Jadi, sekali lagi "KEKUASAAN bukanlah TUJUAN...tapi merupakan alternatif sarana atau kendaraan kita untuk mencapai tujuan." Maka bila sarana itu kita manfaatkan untuk kebaikan dan manfaat bagi diri dan orang lain, maka KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HAKIKI akan kita dapatkan....semoga, amiiiiin.

Bukit Golf kala Kabut masih setia menyelimuti....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar