Analisa Tulisan Tangan
Kamis, 31 Mei 2012
Rabu, 23 Mei 2012
BERTUMBUH
Siapa sih yang tidak suka mie instant ? saya yakin sebagian dari kita menyukai makanan itu, bahkan sudah begitu familier seantero nusantara....sesuai dengan namanya, maka untuk memasak sangatlah praktis dan mudah, bahkan dalam kondisi tertentu, hanya menggunakan air panas yang berasal dari Termos pun cukup dan langsung bisa kita nikmati...
Se-praktis apapun, ternyata semua melalui proses, tidak seperti membalik sebuah buku. Jadi se-instant mie instant tetap ada proses disetiap tahapnya.
Demikian pula pertumbuhan diri kita, tidak bisa dengan cara instant dan otomatis menjadi pribadi yang berkarakter, menjadi pribadi yang sukses, menjadi pribadi yang bahagia. Ada tahapan-tahapan yang harus kita lalui...tangga seribu diawali dari pijakan tangga pertama. Pertanyaannya, kapan harus di mulai ? atau Apakah tidak terlambat dengan usia sekarang ini ? dan berbagai pertanyaan-pertanyaan kadang hinggap dalam pikiran kita. Menurut John C. Maxwell kita perlu menentukan untuk memulai bertumbuh pada saat sekarang ini. Ada beberapa alasan-alasan, antara lain :
1. Pertumbuhan itu tidak otomatis, sebagaimana tulisan saya di atas bahwa meskipun instant tetap ada prosesnya. apalagi ini bukan sekedar mie instant, namun tentang diri kita, potensi kita. Mungkin pernah anda lihat atau bertemu dengan orang yang masih muda belia, namun memiliki cara pandang terhadap masalah sangat dewasa dan bijak, atau mungkin aebaliknya anda pernah menyebut seseorang yang sudah berusia namun masih memiliki sifat kekanak-kanakan. Dari sini jelaslah bahwa bertambahnya usai belum tentu bertumbuhnya kedewasaan kita. Maka, semakin kita cepat memulai maka semakin dekat menemukan potensi yang kita miliki.
2. Pertumbuhan di hari ini akan memberikan hari esok yang lebih baik. anda mungkin pernah dengar hadist nabi : Bahwa jika hari ini kita lebih baik dari kemarin kita termasuk orang yang beruntung, akan tetapi jika hari ini kita sama dengan kemarin kita termasuk orang yang merugi. Dan lebih gawatnya lagi kalau hari ini lebih jelek dari kemarin kita termasuk orang yang di laknat Allah.
3. Pertumbuhan adalah pilihan, dan pilihan kita secara konsekuen harus di jalankan, apabila pertumbuhan itu tidak menjadi tanggung jawab sendiri, maka pertumbuhan itu tidak akan terjadi.
Selamat Bertumbuh untuk menjadi lebih baik.
Salam sukses bahagia,
Makhsun Al Makky
Selasa, 22 Mei 2012
Diantara B dan D ada C ( Choice )
Pagi ini saya menerima BBM dari sahabat baik saya, Mas Hendra. Cukup menarik dan relavan untuk kita renungkan. sebenarnya hal ini sering kita perbincangkan dalam berbagai kesempatan, misalnya dalam pelatihan motivasi yang saya adakan, termasuk di Embun Pagi di www.limajari.org yaitu tentang Choice = PILIHAN.
Kita pun sudah sangat tahu, bahwa sejak B (Birth=lahir) sampai D ( Death/mati ), kita diberi C (choice = pilihan) begitu banyak berlimpah.
Kita bebas dan sebebas-bebasnya untuk memilih :
- Tersenyum atau Marah....
- Memaafkan atau Membalas...
- Mencintai atau Membenci...
- Bersyukur atau Mengeluh...
- berharap atau Putus Asa...
- Bertindak atau Menunggu...
- Bahagia atau bersedih...
- Menjadi Pemenang atau Pecundang....
- Pelaku atau Menjadi Korban,dll
Banyak kan pilihannya, saya yakin anda bisa melanjutkan daftar itu berlembar-lembar. Dan, yang perlu kita ingat bahwa, setiap pilihan itu akan selalu diikuti oleh konsekuensi, ada sebab ada akibat. Ketika memilih...kita bebas menentukan pilihan kita, namun akibat dari pilihan kita tidak bisa memilihnya.
Oke, mari di hari Senin ini, tentukan pilihan dengan pertimbangan masak, gunakan anugerah agung yang telah di berikan Allah pada kita, yaitu :
1. Kesadaran Diri : Dalam menentukan pilihan coba kita Memeriksa Pikiran, Suasana hati dan Prilaku kita, agar pilihan-pilihan itu akan membuat diri kita berdaya.
2. Imajinasi, Gunakan imajinasi dengan membayangkan hal-hal diluar pengalaman maupun realitas yang ada, agar kita tidak salah pilh dan tidak pula masuk ke-lubang kesalahan yang sama.
3. Hati Nurani, Dalam memilih adalah sangat bijak untuk berbicara dan menanyakan langsung pada Nurani kita...apakah benar pilihan ini...apakah salah bila saya memilihnya. Tentu, dengan didukung integritas pribadi kita dalam memilih.
4. Kehendak Bebas, seperti di awal tulisan ini, bahwa kita di beri kebebasan untuk memilih, apa yang menurut anda benar atau salah, tepat atau tidak tepat. Bertindaklah mandiri dan terbebas dari pengaruh luar yang menyesatkan...karena andalah yang akan bertanggungjawab atas pilihan, bukan yang lain.
Selamat Memilih.....
Salam Sukses Penuh Berkah,
Makhsun Al Makky
Pagi ini saya menerima BBM dari sahabat baik saya, Mas Hendra. Cukup menarik dan relavan untuk kita renungkan. sebenarnya hal ini sering kita perbincangkan dalam berbagai kesempatan, misalnya dalam pelatihan motivasi yang saya adakan, termasuk di Embun Pagi di www.limajari.org yaitu tentang Choice = PILIHAN.
Kita pun sudah sangat tahu, bahwa sejak B (Birth=lahir) sampai D ( Death/mati ), kita diberi C (choice = pilihan) begitu banyak berlimpah.
Kita bebas dan sebebas-bebasnya untuk memilih :
- Tersenyum atau Marah....
- Memaafkan atau Membalas...
- Mencintai atau Membenci...
- Bersyukur atau Mengeluh...
- berharap atau Putus Asa...
- Bertindak atau Menunggu...
- Bahagia atau bersedih...
- Menjadi Pemenang atau Pecundang....
- Pelaku atau Menjadi Korban,dll
Banyak kan pilihannya, saya yakin anda bisa melanjutkan daftar itu berlembar-lembar. Dan, yang perlu kita ingat bahwa, setiap pilihan itu akan selalu diikuti oleh konsekuensi, ada sebab ada akibat. Ketika memilih...kita bebas menentukan pilihan kita, namun akibat dari pilihan kita tidak bisa memilihnya.
Oke, mari di hari Senin ini, tentukan pilihan dengan pertimbangan masak, gunakan anugerah agung yang telah di berikan Allah pada kita, yaitu :
1. Kesadaran Diri : Dalam menentukan pilihan coba kita Memeriksa Pikiran, Suasana hati dan Prilaku kita, agar pilihan-pilihan itu akan membuat diri kita berdaya.
2. Imajinasi, Gunakan imajinasi dengan membayangkan hal-hal diluar pengalaman maupun realitas yang ada, agar kita tidak salah pilh dan tidak pula masuk ke-lubang kesalahan yang sama.
3. Hati Nurani, Dalam memilih adalah sangat bijak untuk berbicara dan menanyakan langsung pada Nurani kita...apakah benar pilihan ini...apakah salah bila saya memilihnya. Tentu, dengan didukung integritas pribadi kita dalam memilih.
4. Kehendak Bebas, seperti di awal tulisan ini, bahwa kita di beri kebebasan untuk memilih, apa yang menurut anda benar atau salah, tepat atau tidak tepat. Bertindaklah mandiri dan terbebas dari pengaruh luar yang menyesatkan...karena andalah yang akan bertanggungjawab atas pilihan, bukan yang lain.
Selamat Memilih.....
Salam Sukses Penuh Berkah,
Makhsun Al Makky
Senin, 21 Mei 2012
UJIAN INTEGRITAS
Ada pertanyaan cukup menarik dari salah seorang peserta pelatihan Character Building with grapho - Perum Pegadaian, Bagaimana cara menguji Karakter seseorang sebagai pemimpin ?
Saya katakan bahwa untuk menguji karakter seseorang bukanlah harus diberi tugas yang penuh kesulitan dan kesusahan, namun berilah dia KEKUASAAN, kata sejarawan Inggris Lord Acton :
"Kekuasaan itu cenderung membuat korup dan kekuasaan mutlak itu membuat mutlak korup."
Gambaran di sekitar kita dengan banyaknya tokoh-tokoh yang saat perjuangan di kampus atau akif dalam organisasi, begitu bersihnya bahkan digadang menjadi pemimpin masa depan, namun setelah masuk lingkaran kekuasaan tidak sedikit yang tersangkut perkara dengan KPK.
Kekuasaan itu merupakan the real ujian bagi karakter seseorang, seperti kata Abraham Lincoln berpendapat,"Hampir semua orang sanggup menanggung kesusahan, tetapi bila anda ingin menguji karakter seseorang, berilah dia KEKUASAAN."
Kekuasaan akan sangat besar manfaatnya bagi kepentingan banyak orang, apabila kekuasaan dipegang orang yang berkarakter baik dan kuat, namun kekuasaan akan berakibat kehancuran yang menyedihkan apabila dipegang ditangan seorang tirani.
Bahwa kekuasaan bukanlah tujuan, bukan pula sumber ketentraman ataupun sukses, lagi pula semua diktator - bahkan yang murah hati pun, ujung-ujungnya akan kehilangan kekuasaan.
Jadi, sekali lagi "KEKUASAAN bukanlah TUJUAN...tapi merupakan alternatif sarana atau kendaraan kita untuk mencapai tujuan." Maka bila sarana itu kita manfaatkan untuk kebaikan dan manfaat bagi diri dan orang lain, maka KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HAKIKI akan kita dapatkan....semoga, amiiiiin.
Bukit Golf kala Kabut masih setia menyelimuti....
Ada pertanyaan cukup menarik dari salah seorang peserta pelatihan Character Building with grapho - Perum Pegadaian, Bagaimana cara menguji Karakter seseorang sebagai pemimpin ?
Saya katakan bahwa untuk menguji karakter seseorang bukanlah harus diberi tugas yang penuh kesulitan dan kesusahan, namun berilah dia KEKUASAAN, kata sejarawan Inggris Lord Acton :
"Kekuasaan itu cenderung membuat korup dan kekuasaan mutlak itu membuat mutlak korup."
Gambaran di sekitar kita dengan banyaknya tokoh-tokoh yang saat perjuangan di kampus atau akif dalam organisasi, begitu bersihnya bahkan digadang menjadi pemimpin masa depan, namun setelah masuk lingkaran kekuasaan tidak sedikit yang tersangkut perkara dengan KPK.
Kekuasaan itu merupakan the real ujian bagi karakter seseorang, seperti kata Abraham Lincoln berpendapat,"Hampir semua orang sanggup menanggung kesusahan, tetapi bila anda ingin menguji karakter seseorang, berilah dia KEKUASAAN."
Kekuasaan akan sangat besar manfaatnya bagi kepentingan banyak orang, apabila kekuasaan dipegang orang yang berkarakter baik dan kuat, namun kekuasaan akan berakibat kehancuran yang menyedihkan apabila dipegang ditangan seorang tirani.
Bahwa kekuasaan bukanlah tujuan, bukan pula sumber ketentraman ataupun sukses, lagi pula semua diktator - bahkan yang murah hati pun, ujung-ujungnya akan kehilangan kekuasaan.
Jadi, sekali lagi "KEKUASAAN bukanlah TUJUAN...tapi merupakan alternatif sarana atau kendaraan kita untuk mencapai tujuan." Maka bila sarana itu kita manfaatkan untuk kebaikan dan manfaat bagi diri dan orang lain, maka KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HAKIKI akan kita dapatkan....semoga, amiiiiin.
Bukit Golf kala Kabut masih setia menyelimuti....
Rabu, 16 Mei 2012
NIKMATI PROSESNYA..................... ......
Semangat Pagi...
Hari ini menjadi hari bahagia, dan berasa hari Jum'at...mengapa tidak
? Besok akan menikmati Long weekend...sebagian besar teman-teman
Selaras sudah mulai berkemas sejak Senin kemarin, untuk mengisi liburan
panjang berupa Piknik bareng ke Yogya dan Solo.
Selamat Jalan sahabat...semoga jalan-jalan bareng ini akan menambah
semangat penuh Energi untuk bahu membahu merealisasikan target sales
2012....amiiiin.
Sering kali bila kita melakukan perjalanan,
seolah perjalanan menjadi lama sekali, apalagi bila daerah yang kita
tuju belum kita kenal. Respon yang kita berikan berbagai macam, ada yang
mengeluh, ada yang kesal,"Kok lama banget ya...gak sampai-sampai ?
padahal saya ingin sekali menikmati hawa sejuk tempat itu...menikmati
pemandangan...dan wisata kuliner yang mantaaabs...." Namun ada juga yang
berseloroh...."nikmati saja perjalanannya...kita bisa melongok sebentar
dari jendela mobil, bisa melihat hal-hal baru yang unik...atau buka
jendela sejenak dan hirup udara segar, dari pada tidur terus," dan
disambung lagi:"Lagian ngapain pergi kalau di mobil tidur terus...???".
Nah...inilah sebagian dari kita memandang PENCAPAIAN merupakan tujuan,
mereka percaya bahwa sukses dan bahagia bila mereka sudah bisa tiba di
suatu tempat. Maka bila mereka mendapati tidak sesuai dengan
ekspektasi/harapan mereka, maka yang terjadi akan kecewa...jadi kecewa
dobel he....he...he.... saat perjalanan di tambah saat sampai di tempat
yang kita tuju.
Dulu dan sampai sekarang saya kadang punya
pemikiran semacam itu, sukses di definisikan sebagai realisasi dari
suatu sasaran yang kita capai.... namun bila kita baca di beberapa
literatur, bahwa definisi itu belumlah tepat. Karena hanya mencapai
sasaran saja tidaklah menjamin sukses atau kecukupan diri.
Memainkannya...menikmati setiap jengkal prosesnya itulah yang penting, sehingga energi termanfaatkan untuk hal positif.
Seperti yang di definisikan oleh John C Maxell, tentang sukses :
Sukses adalah mengetahui maksud anda dalam kehidupan.....
bertumbuh untuk mencapai potensi maksimal anda, dan menaburkan benih yang memberikan manfaat bagi sesama.
Sukses bukanlah sederet sasaran untuk dicapai, sukses bukanlah mencapai tujuan, sukses adalah PERJALANAN......
Bukit Golf bermandikan sinar Mentari pagi.....nikmat dan segaaar
www.limajari.org
Senin, 07 Mei 2012
Saat memberikan materi "Mental Switching" PT Aneka Tambang,Tbk. Pada
tanggal 5 Mei 2012 yang lalu, ada pertanyaan peserta, Mas Heykal,
menanyakan tentang perbedaan budaya barat dengan budaya indonesia apakah
mempengaruhi dalam analisa Grapho ?
Terdapat beberapa manfaat tes grafologi dalam bidang bisnis atau seleksi karyawan, yaitu berkaitan dgn individu itu sendiri, pimpinan, dan secara tim:
1.Seseorang akan mengenal diri sendiri dengan lebih baik.
2.Pimpinan akan mengenal dengan lebih baik karakter bawahannya.
3. Individu akan memiliki kemampuan komunikasi efektif yang lebih baik.
4.Seseorang akan mengenal potensi dan keunikan diri, keluarga, rekan kerja, pimpinan dan bawahan,dll
Dengan mengetahui manfaat dari tes grafologi, tes ini menjadi pilihan tepat sebagai salah satu tes seleksi karyawan.
Hasil analisis tes grafologi memiliki tingkat keakuratan 80-90% dengan tidak menghubungkan dengan budaya, ras, atau gender jadi hasil tulisan tangan lebih obyektif, tidak diskriminatif dan tidak bias. Oleh karena itu, dengan mengadakan tes grafologi maka pihak perusahaan tidak akan terkecoh dengan penampilan luar saja namun bisa mengetahui karakter dari individu atau calon karyawan.
Semoga bermanfaat
Terdapat beberapa manfaat tes grafologi dalam bidang bisnis atau seleksi karyawan, yaitu berkaitan dgn individu itu sendiri, pimpinan, dan secara tim:
1.Seseorang akan mengenal diri sendiri dengan lebih baik.
2.Pimpinan akan mengenal dengan lebih baik karakter bawahannya.
3. Individu akan memiliki kemampuan komunikasi efektif yang lebih baik.
4.Seseorang akan mengenal potensi dan keunikan diri, keluarga, rekan kerja, pimpinan dan bawahan,dll
Dengan mengetahui manfaat dari tes grafologi, tes ini menjadi pilihan tepat sebagai salah satu tes seleksi karyawan.
Hasil analisis tes grafologi memiliki tingkat keakuratan 80-90% dengan tidak menghubungkan dengan budaya, ras, atau gender jadi hasil tulisan tangan lebih obyektif, tidak diskriminatif dan tidak bias. Oleh karena itu, dengan mengadakan tes grafologi maka pihak perusahaan tidak akan terkecoh dengan penampilan luar saja namun bisa mengetahui karakter dari individu atau calon karyawan.
Semoga bermanfaat
Jumat, 27 April 2012
TANDA TANGAN = TANDA DIRI ANDA
serie - 2
Hai apa kabar hari ini..semoga tambah sehat dan semangat untuk meraih prestasi terbaik.
Sudahkah anda memeriksa tanda tangan ada ? Aha...mungkin anda baru menyadari dan tersenyum simpul ternyata tanda tangannya seperti itu...Sekarang tinggal anda menjatuhkan pilihan, bila anda sudah nyaman dan everything it's ok maka show must go on, namun bila anda menghendaki hal yang berbeda, misalnya anda ingin bertambah percaya diri...bersemangat....respek terhadap diri sendiri dan orang lain, maka ini ada tips yang mudah-mudahan bermanfaat.
Bila anda Tanda tangan di kertas bergaris dan anda dengan tepat memulai tepat di garis itu maka anda merupakan pribadi yang respek pada diri sendiri dan otoritas. Tanda tangan anda beralur naik ? Wouw saya ucapkan selamat...anda adalah orang yang memiliki percaya diri yang besar, namun bagi yang beralur menurun, beruntunglah hari ini baca tulisan ini...belum terlambat...segeralah ubah kearah menaik, agar suasana suram, gundah dan galau anda akan segera berubah menjadi percaya diri tinggi......
Cukup dulu yach...sedikit demi sedikit...yang penting tindakan...take action brow...bila kurang jelas silahkan share tanda tangan anda via fb atau blog ini, mudah2an saya bisa membantu...terimakasih.
Makhsun Al Makky
serie - 2
Hai apa kabar hari ini..semoga tambah sehat dan semangat untuk meraih prestasi terbaik.
Sudahkah anda memeriksa tanda tangan ada ? Aha...mungkin anda baru menyadari dan tersenyum simpul ternyata tanda tangannya seperti itu...Sekarang tinggal anda menjatuhkan pilihan, bila anda sudah nyaman dan everything it's ok maka show must go on, namun bila anda menghendaki hal yang berbeda, misalnya anda ingin bertambah percaya diri...bersemangat....respek terhadap diri sendiri dan orang lain, maka ini ada tips yang mudah-mudahan bermanfaat.
Bila anda Tanda tangan di kertas bergaris dan anda dengan tepat memulai tepat di garis itu maka anda merupakan pribadi yang respek pada diri sendiri dan otoritas. Tanda tangan anda beralur naik ? Wouw saya ucapkan selamat...anda adalah orang yang memiliki percaya diri yang besar, namun bagi yang beralur menurun, beruntunglah hari ini baca tulisan ini...belum terlambat...segeralah ubah kearah menaik, agar suasana suram, gundah dan galau anda akan segera berubah menjadi percaya diri tinggi......
Cukup dulu yach...sedikit demi sedikit...yang penting tindakan...take action brow...bila kurang jelas silahkan share tanda tangan anda via fb atau blog ini, mudah2an saya bisa membantu...terimakasih.
Makhsun Al Makky
Langganan:
Postingan (Atom)